Kenapa Perlu Melakukan Self-Coaching

ICF (The International Coach Federation), mendefinisikan coaching sebagai bermitra dengan tim dalam proses pemikiran yang kreatif untuk menginspirasi Anda dalam memaksimalkan potensi pribadi dan profesionalitas Anda, khususnya di lingkungan yang tidak pasti dan kompleks saat ini.

Tapi masalahnya, kebanyakan orang tidak mampu menyewa seorang Life Coach dan karenanya perlu menerapkan prinsip-prinsip self-coaching sebagai solusi yang paling layak untuk mengatasi masalah dan dalam meningkatkan profesionalitas pribadi.

Apa self-coaching itu?

Self-coaching adalah proses membimbing pertumbuhan dan perkembangan diri kita secara pribadi, khususnya melalui periode transisi, baik di bidang profesional maupun kehidupan pribadi. Jadi, self coaching adalah kegiatan mandiri yang memungkinkan Anda untuk bergerak maju dan menggumuli tantangan yang akan Anda hadapi berikutnya dengan mudah dan penuh semangat tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Langkah sederhana yang dapat Anda lakukan adalah:

  1. Evaluasi dan catat kekuatan dan kelemahan Anda dengan menerapkan SWOT Analysis pada Balance Life Wheel yang cocok bagi Anda. 
  2. Mulailah membuat rencana untuk memperbesar kekuatan Anda sebelum memperbaiki kelemahan Anda pada masing-masing ruji di Life Wheel yang Anda gunakan.
  3. Pisahkan Fakta Dari Fiksi agar Anda bisa membuat perencanaan berdasarkan fakta, bukan fiksi.
  4. Berhenti memikirkan hal-hal yang ternyata hanya fiksi dan bukan fakta. 
  5. Motivasi diri Anda untuk move forward

Namun perlu diketahui, self-coaching bukan dimaksudkan untuk menggantikan pentingnya memiliki seorang Coach dalam kehidupan seseorang, khususnya jika orang itu memiliki banyak blind-spot yang membutuhkan orang lain untuk bisa membawanya ke AHA moment.


Related Article: Analisis SWOT untuk Self-Coaching


Comments