Mendoakan kesejahteraan buat orang kaya

Sulit untuk memahami jalan pikiran Tuhan. Kita tidak boleh mengutuki raja (pemerintah) maupun orang kaya yang ada di negeri kita. Jangankan di media sosial, di dalam kamar kita, bahkan di dalam hati saja pun tidak boleh.

Saya pikir ini merupakan salah satu peranan dari MESTAKUNG, atau Semesta Mendukung, bukan saja dalam hal mendukung diri kita, tetapi juga pihak lain.

Pesan Pengkhotbah dalam gambar yang ada, sepertinya mau mengatakan bahwa berdoa untuk kesejahteraan orang kaya atau lebih kaya dari Anda agar mereka mencapai kebebasan finansial (financial freedom) berikut kemampuan mereka dan Anda untuk bisa membantu orang lain adalah baik dan tepat.

Sebaliknya, berdoa untuk mengumpulkan kekayaan bagi diri sendiri agar bisa memenuhi gaya hidup mewah bukan saja tidak tepat, tapi tidak boleh.

Tetapi mereka yang ingin kaya  terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. - 1 Timotius 6: 9

Tentu saja Tuhan tidak melarang kita menjadi kaya, bahkan Dia menginginkan semua orang menjadi kaya. Tetapi ketika kekayaan itu dimaksudkan untuk kita timbun guna memenuhi semua keinginan nafsu kedagingan kita, dan melupakan kewajiban untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan, itulah yang dibenci oleh Tuhan.

Tidak heran apabila mindset kaya mengajarkan untuk tidak iri kepada orang kaya. Sebaliknya, berkatilah mereka, dan doakan supaya mereka menggunakan kekayaannya untuk menolong orang lain yang berkekurangan, agar nama Tuhan dimuliakan.

Quote untuk artikel ini:

“Jangan hanya menghitung berkatmu. Jadilah berkat bagi orang lain.” - Anonim.





Artikel terkait:

- MESTAKUNG - Semesta Mendukung

Comments